Ngobrol Cubing Bersama Master Rubik, Abel Brata

Siapa sih yang gak kenal sama sepuh yang satu ini, bagi yang belum kenal beliau adalah seorang cuber Indonesia yang bisa dibilang senior dan berperan penting dalam dunia cubing Nusantara. Dia merupakan salah satu pelopor dunia cubing di Indonesia hingga bisa berkembang seperti sekarang ini.

Om Abel juga adalah orang Indonesia pertama yang bisa melakukan BLD Solving. Pada tahun 2009, om Abel menerima tantangan dari Deddy Corbuzier untuk duel BLD dalam acara The Master. Dalam duel tersebut om Abel kalah.

Namun dengan tampilnya om Abel di acara tersebut, Rubik’s Cube menjadi semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Bisa dibilang momen inilah awal dari semaraknya dunia cubing Indonesia (Mimin sendiri nonton langsung di TV dan Mimin langsung tertarik bermain rubik).

Om Abel juga telah menerbitkan 3 buah buku tentang rubik. Salah satunya adalah Buku Kitab Sakti Master Rubik, merupakan buku yang sangat lengkap isinya. Cocok untuk pemula maupun yang sudah advance. Hampir semua jenis puzzle ada tutorialnya dalam buku tersebut.

Langsung saja kita tanpa berlama-lama lagi, ini dia QnA with om Abel.

Q : Awal mula cubing?
A : Secara kebetulan, di bulan Juni 2004, saya jalan-jalan ke Mall Ciputra dan mampir ke toko yang harga barangnya serba Rp 5000 (tokonya sudah lama tutup). Di situ saya iseng beli satu cube, karena pingin coba2 aja... Karena dulu waktu kecil pernah dibelikan tapi belum tau cara solvenya. Setelah ngulik sendiri selama beberapa hari, hanya sanggup 2 layer...hanya secara intuitif dan belum tau kalau ada metode penyelesaiannya. Kemudian akhirnya menyerah dan selama 2 bulan cube tersebut nganggur dengan kondisi last layer belum terselesaikan😅

Q : Belajarnya dimana?
A : Dari searching tutorial di internet. Waktu itu sangat sedikit sekali resource cubing di internet, bahkan mungkin bisa dihitung hanya dengan jari sebelah tangan. Dari beberapa web cuber, yaitu Jessica Fridrich, Dan Knight, Gaetan Guimond, akhirnya saya memilih belajar dari webnya Shotaro Makisumi (Macky). Fun fact, saya lebih dulu hapalin OLL PLL sebelum belajar F2L intuitif... Maklum, belum banyak role model yang bisa ditiru... Jadi serba ngeraba sendiri. Waktu itu saya kira kuncinya di hapalan LL. Sesudah hapal semua algo LL, baru nyadar kok nggak cepet2... Ternyata kuncinya di F2L😂

Q : Kenapa tertarik sama dunia cubing?
A : Pada saat searching tentang cara solving Rubik's Cube tersebut, saya melihat video-video speedcuber yang menurut saya waktu itu sangat "superhuman" sekali. Beberapa cuber yang menginspirasi saya untuk cubing: Dan Knight, Jessica Fridrich, Ron Van Bruchem, Masayuki Akimoto dan Shotaro Makisumi.

Q : Sebelum masuk dunia cubing om ngapain?
A : Kuliah. Saat pertama belajar speedcubing, saya sedang menyelesaikan kuliah semester 7 (akhir) di Universitas Bina Nusantara, Kemanggisan.

Q : Saat ini lagi sibuk ngapain?
A : Sekarang foto-foto dan videography, sambil juga ngamen perform Sand Art dan magic show di event corporate.

Q : Menurut om apakah ada perbedaan iklim cubing di Indonesia dulu dan sekarang?
A : Makin jago-jago dan siklus WR, NR makin cepat pecah😁 Lalu, untuk masuk ke dunia speedcubing makin mudah dan cepat. Tutorial banyak, alat sangat mudah didapat. Dulu sebelum tahun 2008, untuk mendapatkan cube kualitas bagus mau gak mau harus beli Rubik's original/storebought. Jadi, biasanya saya dan teman2 order barengan di www.rubiks.com.
Satu perbedaan yang terasa, kalau main di depan umum. Dulu bisa jadi alat crowd gathering yang ampuh... Main sebentar, sudah dikerubutin seperti gula dikerubuti semut. Hehe. Kalau sekarang, orang sudah terbiasa melihat speedcuber.

Q : Sekarang main cube nya apa?
A : Hanya 3x3. Cube utama antara GTS2M dan Gan Air SM.

Q : Kemaren sempet komentar katanya mau pindah ke Roux Method, apakah benar? Jika iya, kenapa?
A : Ya... Bukan pindah sih, tapi mencoba metode lain saja karena tertarik setelah melihat teman2 yang bisa cepat banget pakai Roux. Dulu nggak pernah mengira kalau Roux bisa bersaing dengan CFOP. Tapi sekarang masih mentok di AVG 40-50an di Roux dan jadi agak malas. Haha.

Q :  Bagaimana perkembangan metode BLD Pyraminx yang anda buat?
A : Sebenernya bukan metode baru. Saya hanya mendemokan 3-cycle untuk solving Pyraminx. Dulu waktu itu kan BLDers Indonesia nyaris semuanya pakai metode selain 3OP/3cycle. Jadi saya coba menunjukkan bahwa untuk menyelesaikan puzzle jenis lain cukup dengan cycle saja. Setelah itu, Chilwin juga mencoba dan berhasil pula.

Q : Sekarang dah sub berapa dan berapa PB nya? (Untuk Rubik Cube)
A : AVG nggak stabil. PB single lucky di 7.xx, non lucky di 9.0x. Itupun saya dapatkan setelah beli cube zaman now yang bermagnet (GTS2M)😅
Sedangkan PB Ao5 12.xx, Ao12 13.xx, Ao100 14.xx. Maklum, cubingnya angin-anginan... Sering cuti berminggu-minggu nggak solving. Hahaha.

Q : Kapan comeback buat ikut kompetisi WCA?
A : Nggak ada planning kapan, tapi masih pingin ikut. Hanya untuk update PB saja, karena terakhir Ao5 di WCA masih belum sub 15 (15.xx).

Q : Kemaren sempat vakum cubing, kenapa?
Q : Duh, sering banget vakum... Bisa berbulan-bulan gak solving. Tapi selalu kembali main lagi. Namanya hobi kan gak ada pensiun. Suka2 kitalah😁Kalau alasan kenapa gak main, ya pasti karena kesibukan atau kejenuhan.

Q : Cuber favorit dari luar dan dalam negeri?
A : Cuber luar negeri: Macky, Masayuki Akimoto, Ron Van Bruchem (karena seusia dia masih bisa secepat itu)... Dalam negeri: Iril (karena dulu sering bikin kejutan WR dan NR), Virkill, Wicak, Mom, dll dsb.

Q : Menurut om, siapa Cubers NSA yang paling berpotensi?
A : Wah, saya belum terlalu ngikutin lagi ya... Mungkin si Leo yang kemarin BLDnya bisa 22 detik. Kalau untuk speed, sepertinya banyak yang cepet-cepet seperti Vincent dsb.

Q : Apakah ada rencana untuk mengejutkan dunia speedcubing Nusantara tahun ini? Seperti om

Chuck yang rencananya bakalan ngasih surprise untuk cubers Indonesia tahun ini.
A : Belum ada. Kalaupun ada, pastinya nggak akan berhubungan dengan speed lagi. Misalnya bikin mozaik terbesar atau cube terbesar (FYI, saya pernah bikin cube raksasa berukuran 1x1 meter).

Q Pendapat om tentang Cubers yang kesulitan mengejar sub yang diincar? Mungkin ada tips buat mereka?
A : Banyak latihan aja... Tapi sesekali break untuk kasih kesempatan otak menyerap. Dan jangan sering-sering break/vakum cubing terlalu lama seperti saya. Hahaha.

Q : Pendapat om tentang Rubiknesia?
A : Ide yang bagus, semoga bisa berkembang lagi menjadi portal cubing, one stop cubing solution.

Q : Pesan yang ingin disampaikan om untuk cubers Indonesia?
A : Cubing boleh, tapi jangan lupa asah skill lain. Skill cubing saja nggak cukup untuk bekal hidup. (Ya kalau jaman dulu sih mungkin bisa untuk impress calon pasangan hidup atau calon mertua yah 😂😂).

Pertanyaan dari beberapa member Rubiknesia
1. Keuntungan bermain rubik menurut om Abel?
- Dapat banyak teman baik (berlaku di semua hobi yang berkomunitas).
- Mengisi waktu luang.
- Dapat duit (sayangnya gak semua cuber)
- Impress temen-temen, gebetan, boss, temen kerja.
- Ice breaker.
- Melatih kemampuan visual spasial dan pengenalan pattern (sepertinya lebih bermanfaat untuk cuber usia dini saja).

2. Koleksi rubiknya ada berapa? Dan berapa uang yang telah dihabiskan dalam dunia speedcubing?
Hmmm... Nggak ngitung, tapi sekarang tinggal sedikit. Sepertinya hanya berkisar puluhan jenis twisty puzzle.

Berapa uang yang dihabiskan? Agak sulit jawabnya...karena dulu saya berjualan cube dan twisty puzzle. Ya dalam sekitar setahun uang yang berputar ada ratusan juta lah. Hehe.
Tapi sepertinya cuma saya dan Wicak yang pernah dapat fee ratusan juta dari cubing maupun royalti penjualan buku😂

Jadi itulah Interview yang telah dilakukan oleh Tim Rubiknesia, jika kalian suka silahkan klik like dan share. Jika kalian punya pertanyaan dan saran untuk QnA selanjutnya bisa komentar dibawah ini, jangan lupa kunjungi blog dan instagram kita.

Source : https://www.facebook.com/rubiknesia/posts/554371398352508?__tn__=K-R